Friday, October 31, 2008

...dan perjalanan itupun dimulai...

When I looked back
You would always be smiling for me
Gently, like the wind
You were too bright
Even if I closed my eyes you'd come to mind
(Fujii Fumiya - True Love - Ost. Ordinary People)

Alhamdulillah, tgl 25 okt 08, saya sudah melaksanakan akad nikah di Padang. Rasa deg2an, stress, bingung, gelisah selama beberapa minggu sebelum hari-H akhirnya terlampau juga. Berikut cerita kronologisnya :
- tgl 23, rombongan dari sby terbang jam 6 pagi, transit sebentar di jakarta dan sampai padang jam 10an. Dari singapura, berangkat jam 12 sampai jam 12 juga :-). Perjalanan lancar2 saja, meski ada berita kurang menyenangkan "Mas, yg jemput bukan aku" "kenapa?" "Gak boleh jemput nih, ditahan Mama". Sampai dihotel langsung bersalaman dng adik. Bukan karena kangen, tapi utk latihan baca akad nikah :-)
- tgl 24, Stress nunggu di hotel sampai habis jumatan utk ke KUA (Kantor Urusan Agama). Sementara sodara2 yg lain, enak2an jalan ke bukit tinggi. Sampai di KUA sekitar jam 2 lebih untuk... di sidang. Yup, dipadang istilahnya sebelum diijinkan nikah oleh KUA itu disidang dulu. Serem yah. Kita disuruh masuk ke ruangan yg memang modelnya kayak ruang pengadilan. Tadinya denger2 bakalan ada test agama "rukun islam itu apa aja, rukun iman itu apa aja, baca syahadat, bisa baca AlQuran tidak ?".... tnyt, mungkin karena liat wajah saya yg alim, cuma ditanya2 dan ngobrol2 santai dan dikash nasihat2 agama. Tapi diakhir acara ada berita yg cukup membuat stress. Kalimat akad nikah yg sudah saya hapalkan berdasar kata-kata biasanya dijawa, tnyt berbeda lumayan banyak dng yg biasa diucapkan di Padang....Waduh... stress..... Akhirnya sampai dihotel, sering2 salaman lagi dng adik.
- tgl 25, Hari H. Malamnya gak bisa tidur nyenyak. Bangun jauh sebelum subuh dan gak bisa tidur lagi. Sehabis subuh siap2 utk ke rumah Adat. jadi skenarionya, Nanti akan datang utusan dari mempelai wanita untuk membawa perlengkapan baju utk kemudian saya pakai dirumah adat ini dan rombongan pengantin pria berangkat dari rumah adat. Pakaiannya apa aja ? stelan Jas, kemeja putih, kopiah, Dasi dan.... Sarung...hehehe... pertama kali juga aneh, kok pake dasi dan juga pake sarung. Tapi tergantung yg pakai kali tnyt bagus juga. Akhirnya sesuai jadwal, Kita berangkat ke rumah pengantin wanita. Pak KUA datang dan mempersiapkan form2nya, latihan sebentar dan akhirnya , Alhamdulillah, Ijab-Kabul dapat dilaksanakan dng lancar. Setelah itu, tanda tangan di beberapa form tapi tidak termasuk buku nikah (lho? ). Yup, berhubung buku nikah belum siap, jadi dipinjemin buku nikahnya pak KUA utk foto2an... hehehehe.... Setelah itu acara standard salam2an, makan2, ngobrol2. Dan kemudian, setelah istirahat sebentar, terjadilah peristiwa mengerikan. pengantin wanita diculik oleh rombongan yg tidak dikenal. Saya sudah berusaha melawan, mengeluarkan segala macam kesaktian tapi masih tidak sanggup utk mencegahnya. Akhirnya dng pasrah saya cuma bisa bilang "jangan lama2 yah diculiknya" Pengantin wanita dibawa ke kekediaman saudara dari garis Ayah untuk didandani dan dibikin acara yg secara adat disebut babako. Tidak ingat berapa lama, penculikan acara ini berlangsung ..rasanya spt setahun deh.. , tiba2 ada yg panggil saya dan disuruh pake baju adat padang warna merah. Kemudian keluar dan bergabung dng si dia dan acara standard dimulai (salam2an, foto2an, makan2). Sampai sore, acara berakhir. Asyik... malam pertama dung... Nggak !!! saya kembali ke hotel, si dia tetep di rumah. Kasian deh lu !!!
- tgl 26, Malamnya sudah bisa tidur nyenyak, tidak perlu sering2 salaman lagi dng adik. Dijemput lebih siang dari hari sebelumnya ke rumah adat lagi. Disana menunggu rombongan dari pengantin wanita yg membawa pakaian lagi. Kali ini bukan jas dan sarung, tapi pakaian adat berwarna kuning. Orang padang tnyt senengnya warna2 cerah. Datang disambut dng keluarga yg menyebar2 sesuatu, Kemudian dipertemukan dng si dia, yg juga sudah memakai pakaian adat dan akhirnya dng jalan bergandengan tangan ...ehm... masuk ke dalam dan acara standard dimulai (salam2an, foto2an, makan). Acara berlangsung sampai sore, Capek sekali tapi seneng juga :-)

Begitulah acara pernikahan di padang. Terima kasih utk doa dan ucapan selamat teman2.
Silakan dilihat foto2nya :
Foto dari kameraku
Foto dari kamera sepupu
Foto dari fotografer 1
Foto dari fotografer 2

Sunday, June 01, 2008

That's The Way I Feel About You

There are roads that can take you to places that you've never been
There are people - when you meet them it's
like they have lived inside your skin
There are souls you connect with so strong
A bond that's so deep and so true
And that's the way I feel about you

There are times like a magnet you're drawn into somebody's life
You' don't know what you're doing or why you are there
But you know it's right
There's a sense that the piece that was missing
Has suddenly come into view
That's the way I feel about you
That's the way I feel about you

I believe in this world there is nothing that happens by chance, no
There's a reason that at just this particular moment you came
Into my hands
Like a gift that you never expected
But you'll treasure your whole life trough
That's the way I feel about you
That's the way I feel about you

Like a gift that you never expected
But you'll treasure your whole life trough
That's the way I feel about, that's the way I feel about
That's the way I feel about you.

Dave koz - That's The Way I Feel About You


..... and that's the way i fell about you......

Thursday, February 28, 2008

Aku seorang kapiten

Emperor Meiji: Tell me how he died.
Algren: I will tell you how he lived
(from The last Samurai)

"Bagaimana rasanya jadi anak seorang tentara ?" ...
Pertanyaan yg biasanya saya terima, setelah orang lain tau kalo Bapak saya angkatan laut. Biasanya orang membayangkan jadi anak tentara itu susah, sering dihukum fisik, harus disiplin, dsb.
Sewaktu kecil, satu-satunya kedisiplinan yang dilakukan Bapak itu cuma untuk bangun subuh. Beliau, kalo tidak sedang tugas, selalu bangun pagi-pagi kemudian berangkat ke Masjid untuk sholat subuh. Pulang dari masjid, biasanya membaca Al-Quran didekat kamar anak2nya. Kalo sudah mengaji seperti ini, jangan menunggu sampai selesai, harus secepatnya bangun dan sholat subuh. Karena biasanya selesai mengaji dan anak2nya belum bangun juga, air satu ember sudah siap mandiin kita pagi2 .... diatas tempat tidur lagi :-).
Setelah anak2nya menginjak dewasa, beliau lebih sering menempatkan diri sebagai seorang teman, sering bercanda, memberi nasihat tanpa menggurui dan membiarkan anak2nya menempuh jalan sendiri2 sesuai keinginan kami.

Sewaktu kecil sering kali kita bermain-main dengan Pedang Angkatan Laut Bapak sambil menyanyikan lagu "aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang....". Ato bermain2 dng miniatur kemudi kapal sambil membayangkan jadi kapten kapal. Beliau juga beberapa kali mengajak kita naik ke beberapa kapal perang. Saya masih ingat, tur pertama naik kapal perang sewaktu masih SD bersama bapak, berlayar sampai beberapa meter dari pantai dan berakhir dengan sukses... saya merasakan mabuk laut pertama kali.....

Beliau adalah seorang yg hatinya selalu terikat dengan Masjid. Setiap kali ada kesempatan, selalu berusaha untuk sholat di masjid. Saya baca catatan harian Bapak, ketika masih sering dikapal, ketika berlayar lama dilaut, yg dirindukan cuma 2 hal ... sholat di masjid... dan ibu saya tentunya.... Ketika saya pindah ke singapura, hal pertama yg beliau tanyakan "gimana sholatmu, dekat masjid gak ?".

Bagi kami berempat, beliau adalah Bapak yg sempurna. Seorang yg mengajari Baca Alquran ketika kami kecil, mengajari ttg agama, budi pekerti, memberi kami bekal pendidikan.....

Seorang Bapak yg selalu membuat kami bangga......

Tuesday, April 17, 2007

Destiny....

Katsumoto: You believe a man can change his destiny?
Algren: I think a man does what he can, until his destiny is revealed.
From "The Last Samurai"

Monday, March 12, 2007

Satu Rindu....

nemu lagunya opick, liriknya bagus sekali...
jadi inget seseorang....
Hujan kau ingatkan aku
Tentang satu rindu
Di masa yang lalu
Saat mimpi masih
indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta ..... penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan

Kau ibu ....Oh ....ibu

Allah izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia tlah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya

oh ibu .....oh ibu ...... kau ibu

(Opick Feat Amanda - Satu Rindu)